Bengkulu Selatan | kabar19.com – Akibat terjadinya kemarau yang cukup panjang ditahun 2023 lalu, membuat sebagian petani sawah mengalami gagal panen. Hal ini dialami para petani di Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan. Dimana para petani tersebut dapat melakukan proses tanam padi, hanya pada saat turun hujan saja.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Desa (PemDes) Tumbuk Tebing bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengambil langkah tegas dengan cara membagikan beras kepada setiap jiwa warga Desa Tumbuk Tebing.
Kepada media ini, kepala Desa Tumbuk Tebing, Dovi Mei Rusmanna Syahri, S.Pd, mengatakan langkah ini kita ambil agar warga Desa bisa fokus menggarap sawah-sawah mereka, paska kemarau panjang tahun lalu. Meskipun bantuan yang kita berikan ini tidak seberapa, tetapi kita harapkan bisa membantu para warga sampai tiba waktunya panen.
“Ya, melalui anggaran dana desa dari program ketahanan pangan kita membagikan beras kepada warga desa,” ujar Dopi.
Menurut kepala, Desa langkah ini harus kita ambil mengingat para petani sawah kita hanya petani sawah tadah hujan, di desa kita ini belum ada irigasi, para petani hanya bisa menggarap sawahnya pada saat musim hujan saja. Oleh sebab itu kita berikan bantuan sebanyak 8,675 Kg per jiwa, kita berharap bantuan ini akan cukup sampai saat panen nanti,’ tutup Kades. (Advt)
Pewarta : Baron
