Bengkulu Selatan | kabar19.com – Adanya pemberitaan di beberapa media online, terkait penggerbekan sebuah kendaraan roda empat yang diduga dikendarai oknum Kades dengan seorang wanita yang bukan muhrimnya sekitar pukul 21.00 wib kamis malam (24/3/23) berlokasi di Jl raya prumnas Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna, hingga saat ini belum juga digubris oleh pihak-pihak terkait.
Belum lama ini, pihak media mencoba menghubungi Kadis DPMD Seluma Nopetri Elmanto dan kepala Inspektorat Seluma, Marah Halim, SP. MP. MSi.MAk melalui pesan whatsApp untuk meminta tanggapanya. Namun sangat disayangkan hingga berita ini diterbitkan pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya, kecuali Camat Kecamatan Semindang Alas belum memberikan tanggapan sama sekali.
Terkait hal itu, Yon Maryono ketua Sikber Media Online (SMO) Bengkulu Selatan angkat bicara, mestinya hal ini jangan terlalu lama dibiarkan, karena kejadian seperti ini akan memantik ataupun berpotensi menimbulkan suasana yang tindak kondusif dimasyarkat.
“Pihak Inspektorat dan DPMD harus secepatnya merespon permasalahan ini,” ujar Yon Maryono.
Menurutnya, permasalahan ini harus ssgera ditindak lanjuti agar semuanya bisa menjadi terang benderang dan jika memang kejadian ini benar maka pihak terkait harus segera memberikan sangsi. Jangan sampai nanti masyarakat melakukan tindakan yang tidak semestinya, sebab semenjak adanya Dana Desa ini memang semakin banyak Kades melakukan tindakan yang aneh-aneh, padahal sudah banyak contohya Kades diberhentikan akibat hal serupa.
“Saya khawatir hal seperti ini jika tidak secepatnya diproses akan mempengaruhi kinerjanya,” ungkap Yon.
Karena tambah Yon Maryono, urusan harta, tahta, dan wanita ini bisa merubah tingkah dan prilaku seseorang, sehingga nanti bisa saja berpotensi merugikan keuangan negara, yang akhirnya kita masyarakat juga yang dirugikan,” tutup Bapak 3 anak ini. (As)
